Kuala Pembuang- Politeknik Seruyan baru saja menyelenggarankan Turnamen Bola Volly yang Terbuka Untuk Umum di Kabupaten Seruyan, Kegiatan ini dapat terselenggarakan berkat dukungan penuh dari Ketua KONI Sekaligus Anggota DPRD Provinsi Kalimatan Tengah bapak Ferry Khaidir yang menjadi penyumbang dalam kegiatan ini baik dari dana maupun piala yang nanti akan diserahakan ke peseta yang memenangkan Turnamen. Pembukaan Kegiatan Turnamen Volly Secara Khusus Dihadiri lansung Oleh Ketua KONI bapak Ferry Khaidir, yang dalam kesempatan ini menyampaikan secara lansung bentuk dukungannya terhadap putra/putri daerah yang memiliki kemampuan dalam dunia olehraga khususnya Bola Voly. Beliau juga menyampaikan siap memfasilitasi atlet-atlet yang butuh pelatihan dalam menekuni hobinya tersebut, sehingga dapat mengikuti Turnamen Voly diluar kabupaten seruyan maupun Tingkat Nasional . sebagai Ketua KONI Ferry Khaidir juga menyampaikan harapannya, agar untuk kedepannya Kabupaten Seruyan Bisa melahirkan atlet-atket yang unggul, baik itu dari mahasiswa/i Politeknik Seruyan ataupun masyarakat umum yang ada di kabupaten seruyan. Jumlah peserta yang mendaftar mengikuti Turnamen Volly ini sebanyak 26 grub, dimana 12 grub pemain putri dan 14 grub pemain putra. Semifinal akan di lakasakan pekan ini pada hari jumat tanggal 04 November 2022.
(KONI) bertanggung jawab atas pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga. KONI adalah organisasi yang didirikan oleh induk organisasi industri olahragadengan fokus mengelola pengembangan olahraga yang ada dan berdaya saing di tingkat nasional, negara bagian, kabupaten atau kota. KONI Kabupaten atau Kota membantu pemerintah kabupaten atau kota dalam
mengelola olahraga di tingkat kabupaten atau kota. Melalui pembinaan olahraga yang sistematis dan
berkualitas, sumber daya manusia harus diarahkan pada peningkatan pengendalian diri, tanggung jawab, disiplin dan sportivitas, yang pada akhirnya akan membangkitkan kebanggaan bangsa. Di dunia sekarang ini, persaingan untuk hasil olahraga menjadi lebih ketat, dan hasil tidak lagi milik pribadi, tetapi sudah terkait dengan martabat dan nilai nasional. Memberikan hasil olahraga menunjukkan hubungan antara bangsa dan masyarakat. Oleh karena itu, daerah atau negara berupaya untuk menjadikan atletnya sebagai juara dalam berbagai event besar kompetisi tersebut.
0 Komentar